via Tribratanews Polres Nganjuk http://ift.tt/29fPd1t
via Komunitas Blogger Halo Dunia http://ift.tt/298XQtQ
0 Comments
Tribratanewsjatim.com: Sosok polisi Bripka Seladi yang memilih jadi pemungut sampah sebagai profesi sampingan, akhirnya menuai pengharagaan dari Kapolri, Jumat (1/7/2016) pagi termasuk Kapolda Jatim juga memberikan penghargaan kepada pemulung. Hal ini karena sudah membuat citra polisi lebih baik dan menjadi inspirasi bagi polisi lainnya. Menjauhi praktik suap dengan menjadi pemulung sampah yang dilakukan anggota Satlantas Polres Kota Malang, Bripka Seladi akhirnya menuai pengharagaan dari kapolri// jumat pagi/ Seladi “Polisi Pemulung” sampah ini menerima pengharagaan dari Kapolri yang diserahkan langsung oleh Kapolda Jatim Irjend Anton Setiadji saat upara Hari Jadi Polri ke 20 di lapangan apel Mapolda Jatim. Dasar pengharagaan ini karena Seladi merupakan polisi jujur dan dapat menginspirasi polisi lainnya bisa menjadi lebih baik. Kapolda Jatim, meski bertugas di tempat “basah”, seladi mampu menahan godaan suap. Seladi memiliki semangat menjaga profesionalitas yang patut diapresiasi. Kapolda JAtim Anton menilai, apa yang Seladi lakukan menunjukkan bahwa polisi ini berintegritas. Dia (Seladi) dianggap pandai memanfaatkan peluang untuk mendapatkan pendapatan lebih di luar pendapatan pokok di kepolisian. Atas pengharagaan ini, Seladi bersyukur karena niat baiknya memperbaiki citra polisi mendapat apresiasi dari atasannya. Lalu, Seladi akan terus melanjutkan profesi ganda ini dengan tetap bertugas di kepolisian dan sisa waktunya untuk bisnis sampah. Namun saat ini, Seladi mengaku sedang mengalami kesulitan karena sewa tempat usahanya habis. Bripka Seladi menjadi dikenal publik setelah kisah hidup mengenai keteladanannya beredar luas. Demi mendapatkan uang sampingan, Seladi menyambi pekerjaan menjadi pengumpul sampah. Selain bisa mendapatkan uang halal dari pekerjaan keduanya, Seladi yang berusia 57 tahun ini juga membantu dalam menciptakan kebersihan lingkungan. (mbah) foto: Kapolda Jatim saat beri penghargaan kepada Seladi from TRIBRATA NEWS JAWA TIMUR http://ift.tt/29cYWFh via Komunitas Blogger Halo Dunia http://ift.tt/299vCyf Tribratanewsjatim.com: HUT Polri Ke 70 Tahun yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2016 dirayakan secara sederhana dirayakan dalam upacara di halaman Polres Jember, Jumat (1/7/2016). Puluhan personil Polres Jember dan Polsek jajaran menjadi pasukan upacara yang turut serta diikuti instansi samping dari Dishub, Satpol PP, Perhutani, dan Pramuka. Sementara jajaran Forpimda Kabupaten Jember ikut serta sebagai tamu undangan. Kapolres Jember AKBP M. Sabilul Aif, SH, SIK, M.Si yang menjadi Irup pada upcara HUT Polri Ke 70 Tahun ini membacakan amanat Presiden Repubulik Indonesia Ir. Joko Widodo. Dikatakan, Negara dan pemerintah hadir dimanapun dimuka bumi untuk menciptakan rasa aman. Rasa aman adalah kebutuhan dasar manusia, sama pentingnya dengan makan, pakaian, dan rumah. Keamanan jiwa raga adalah sesuatu yang mutlak. Sebuah negara tak akan bisa berjalan dan bertahan, jika penduduk yang ada di dalamnya merasa takut sekaligus cemas akan hidup mereka. Polri sebagai Representasi Negara harus mampu mengupayakan terwujudnya rasa aman, dengan sejauh mungkin mencegah terjadinya tindak kejahatan ( Crime Prevention ) dan ketidaktertiban sosial lainnya. Sementara Kapolres AKBP M. Sabilul Alif, SH, SIK secara pribadi menyampaikan Aman adalah tugas dan tangggung jawab bersama, dengan demikian butuh kerja sama di seluruh komponen bangsa dan masyarakatnya untuk saling mendukung, bahu membahu dan bergotong- royong guna terpenuhinya kebutuhan ini bagi setiap orang. Kita cukup menciptakan rasa aman untuk semua, tanpa kecuali, roda pemerintahan akan berjalan maju dengan sendirinya. Disinilah dibutuhkan peran dan tugas Polisi secara professional. Untuk itu pada tingkat yang lebih ideal, polisi harus mampu mengidentifikasi dan menghentikan kemungkinan terjadinya kejahatan, justru ketika masih menjadi “faktor korelatif kriminogen” dengan tindakan yang bersifat preventif dengan cara melakukan upaya mengelola rasa aman yang sejalan, seirama dan selaras dengan menciptakan rasa nyaman. Mengelola Rasa Aman dan Nyaman, perlu kesadaran akan pentingnya membangun hubungan baik dengan masyarakat, komitmen untuk mentransformasi identitas diri, dan upaya membangun citra polisi yang lebih baik (Trust Builtding) . Berdasarkan pandangan tersebut maka keberhasilan tugas kepolisian sesungguhnya sangat bergantung pada kemampuan polisi dalam mengelola dengan baik pendekatan sosial ( Sosial Approach) dan membina hubungan yang baik dengan masyarakat. Tugas universal dan mulia seorang polisi sebagaimana doktrin Kepolisian adalah “ to protect and to serve”, maka melindungi dan melayani masyarakat adalah core-business polisi, meminjam ungkapan pakar kepolisian, kewajiban mulia seorang polisi adalah menenteramkan siapa saja yang merasa ketakutan, memberi makan yang kelaparan, memberi baju yang masih telanjang, memayungi yang kehujanan, menunjuki yang kebingungan, mengingatkan yang lupa, dan memberi tahu yang belum tahu. Hati masyarakat hanya bisa direngkuh jika Polisi memahami karakter masyarakat, menaruh simpati dan empati yang tinggi terhadap keluhan masyarakat, serta betul-betul menempatkan diri sebagai pengayom dan pelayan masyarakat dengan didasari semangat Religius dan pengabdian yang Tulus Mencintai tugas kepolisian dengan penuh kebanggaan Kebangsaan. Memiliki kesadaran tinggi akan hal ini, maka Polisi akan lebih mampu berinteraksi secara harmonis dengan publik. Keluhan masyarakat pun menurun. Yang pada gilirannya nanti kualitas relasi (Partnership Builtding) polisi-masyarakat akan meningkat. Polisi ada untuk menjaga dan memberikan Rasa Aman (keselamatan raga) , demikian pula masyarakat harus Merasa Nyaman dengan kehadirannya (Jiwa/rasa). Keberhasilan dalam mengelola Rasa Aman dan Nyaman kuncinya adalah kemampuan membangun sinergi dengan derajat Kesantunan (Civility) dan Persahatan serta Kepedulian Polisi akan akuntabilitas publik. ” Menjadi polisi yang hebat bukan hanya ia banyak berhasil menangkap orang orang jahat, melainkan ia selalu ingin dekat ditengah masyarakat karena masyarakat selalu merasa nyaman didekatnya, dan kehadiran polisi diantara mereka bisa mengurungkan niat orang orang yang akan berbuat jahat “ Sementara seiring Program Jember Suwar Suwir Polres Jember merupakan ide yang lahir dari suatu pemahaman tentang ” Mengelola Rasa Aman dan Nyaman “. Mengarahkan program kerja Kepolisian di Jember melalui pendekatan sosial dengan sentuhan kearifan lokal masyarakat Jember dengan orientasi pendekatan Religius dan menjalin hubungan sinergi) Persahabatan Polisi dengan Masyarakat, kemudian mendorong produktivitas kinerja pelayanan publik dengan semangat pembaharuan dan perbaikan terus menerus, berkesinambungan, berdaya guna (utility) , singkatnya Inovasi Tiada Henti. (mbah/umam) foto: Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif
from TRIBRATA NEWS JAWA TIMUR http://ift.tt/296SEIx via Komunitas Blogger Halo Dunia http://ift.tt/299GO1m
via Tribratanews Polres Nganjuk http://ift.tt/29eXxQ6
via Komunitas Blogger Halo Dunia http://ift.tt/298MIx8 Kapolsubsektor Pulau Panggang Polsek Kep Seribu Utara Bersama DKPKP DKI Jakarta Gelar Daging Subsidi6/30/2016 BIDHUMAS PMJ – Kep Seribu, Jumat (01/07/2016) Kapolsubsektor Pulau Panggang Polsek Kepulauan Seribu Utara, Bripka Syaihul Azhar ikut serta dalam pembagian subsidi daging sapi dan daging ayam yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang Kepulauan Seribu, Senin (27/06). Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pasar murah menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HKBN) yang selalu diselenggarakan oleh pemerintah menjelang hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri 1437 H nanti. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas KPKP DKI Jakarta dipimpin oleh Yuni R, dan Sudin Perikanan dan Kelautan Kepulauan Seribu Mistiani menjual daging sapi dan daging ayam bersubsidi sebanyak 1.6 ton untuk penerima raskin, PPSU dan penerima KJP pada Senin (27/06) kemarin. Daging Sapi dijual dengan harga Rp 39.000 dan daging ayam dijual seharga Rp 10.000 jadi total yang harus dibayarkan oleh penerima daging subsidi yaitu Rp 49.000. Menurut Bripka Syaihul Azhar, bazar daging subsidi tersebut diselenggarakan di dua tempat yakni di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu. Di Pulau Panggang sebanyak 1.068 Kg daging subsidi dijual kepada 299 orang dan untuk di Pulau Pramuka sebanyak 598 Kg daging kepada 534 orang. “Kegiatan berjalan dengan lancar dan aman tanpa ada kendala sedikitpun. Masyarakat juga menyambut pasar murah ini dengan senang hati dan berharap pemerintah sering mengadakan pasar murah.” Kata Syaihul Azhar saat ikut membagikan daging subsidi kepada warga Pulau Panggang Kepulauan Seribu. from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/29cEhRH via Komunitas Blogger Halo Dunia http://ift.tt/297psgT BIDHUMAS PMJ – Kep Seribu, Jumat (01/07/2016) Bertempat di halaman mako Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, Marina, Ancol. Pasukan khusus Polisi Pantai dan Timsus Gurita berkumpul dalam rangka pengarahan yang diberikan langsung oleh Kapolres Kepulauan Seribu, senin (28-06). Dalam pengarahan yang diikuti oleh Polisi Pantai dan Timsus Gurita, turut dihadiri oleh seluruh pejabat jajaran Polres Kepulauan Seribu. Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynart Hutagalung Sik merasa bangga dengan timsus yang dimiliki Polres Kepulauan Seribu, dimana sampai saat ini timsus Gurita dan Polisi Pantai tetap eksis dan menjalankan tugas pokoknya secara profesional. “Saya bangga karena Polres Kepulauan Seribu memiliki tim khusus dengan karakteristik yang khusus, yaitu Polisi Pantai yang terbentuk untuk melayani wisatawan di pulau resor maupun pulau pemukiman dan kita juga punya timsus Gurita yang sifatnya taktis dan dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari antisipasi serangan teror terhadap komando Polres, ancaman kriminalitas tingkat tinggi dan juga menjadi pasukan terdepan apabila ada permintaan pasukan dari Polda Metro Jaya serta menjadi personil siaga mako dan lain sebagainya” ujar John. John pun berharap kepada pasukan khusus Polisi Pantai dan Timsus Gurita agar dari yang sudah baik ini menjadi semakin baik kedepannya dan merasa bangga menjadi pasukan khusus Polres Kepulauan Seribu. “Harapan saya, semua yang sudah berjalan dan pelatihan yang sudah didapatkan oleh Polisi Pantai maupun Timsus Gurita dapat bermanfaat bagi komando dan bagi personil serta tentunya masyarakat. Yang lebih terpenting lagi, sampai dengan saat ini saya belum pernah mendapatkan atau mendengar adanya komplain dari masyarakat dan Pemda tentang kehadiran Polisi Pantai maupun Timsus Gurita Polres Kepulauan Seribu ditengah-tengah masyarakat. Artinya rating Polisi Pantai dan Timsus Gurita Polres Kepulauan Seribu adalah positif, bahwa kalian Polisi Pantai dan Timsus Gurita mewakili pimpinan serta komando ini, jadi berikan yang terbaik dan jangan buat pelanggaran, saya merasa bangga memiliki kalian. Kedepan, semoga semakin baik dan semakin bangga serta semakin dikenal masyarakat sehingga menimbulkan kesan nyata bahwa Polres Kepulauan Seribu ini ada dalam melayani masyarakat” tambahnya. from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/294swcj via Komunitas Blogger Halo Dunia http://ift.tt/296DdzU Kapolsubsektor Pulau Panggang Polsek Kepulauan Seribu Utara Berikan Contoh Yang Baik Terhadap Warga6/30/2016 BIDHUMAS PMJ – Kep Seribu, Jumat (01/07/2016) Polisi sebagai pengayom masyarakat harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat sekitar. Hal itu ditunjukan oleh Kapolsubsektor Pulau Panggang Polsek Kepulauan Seribu Utara Bripka Syaihul Azhar kepada warganya yang setiap malamnya selama bulan puasa Ramadhan, Bripka Syaihul Azhar selalu melaksanakan salat Tarawih dan tadarus bersama masyarakat di Pulau Panggang. Salat tarawih tersebut diadakan di Masjid Annimah Pulau Panggang. Tidak seperti di Jakarta Masjid Annimah selalu ramai akan jamaahnya. “Disini selalu ramai karena jamaahnya tidak kemana – mana, beda dengan di Jakarta atau kota besar lainnya, semakin dekat dengan Lebaran makan yang semakin ramai bukan masjid melainkan tempat perbelanjaan dan toko – toko. Kalau disini kita mau kemana?” Kata Bripka Syaihul Azhar. Oleh sebab itu masjid selalu ramai akan jamaahnya. Sebagai anggota polri yang mengayomi masyarakat, Bripka Syaihul beserta Bhabinkamtibmas Pulau Panggang Brigadir Suhendi memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Mereka berdua rajin melaksanakan salat tarawih di masjid. Selain itu, mereka selalu mengadakan pengajian setelah melaksanakan salat tarawih. Pengajian atau tadarusan tersebut banyak diikuti oleh para remaja dan anak – anak di Pulau Panggang. “Di Bulan yang suci ini marilah kita perbanyak ibadah dan amal saleh. Tidak lengkap rasanya jika kita berpuasa namun tidak melaksanakan salat tarawih. Dan juga perbanyaklah membaca Al-Quran karena dengan membaca Al-Quran kita akan mendapat pahala yang besar dan akan mendapat ketenangan jiwa bagi pembaca maupun pendengarnya. Membaca Al-Quran juga akan menjadi syafaat atau penolong bagi para pembacanya di hari Kiamat nanti.” Kata Bripka Syaihu Azhar. Tutup from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/29cDYGn via Komunitas Blogger Halo Dunia http://ift.tt/297pyoH BIDHUMAS PMJ – Kep Seribu, Jumat (01/07/2016) Kabag Sumda Polres Kepulauan Seribu Kompol Tuladi, berikan arahan mengenai penekanan anggota Polri agar tidak melanggar tata tertib dan peraturan sebagai anggota Polri kepada jajaran Polsek Kepulauan Seribu Selatan di halaman mako Polres Kepulauan Seribu, Marina Ancol, Selasa (28/06). Dalam suasanan yang santai namun serius, arahan yang disampaikan Kabag Sumda sesudah apel pagi tersebut dihadiri oleh Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan, Wakapolsek, Kanit Sabhara dan para anggota Polsek Kepulauan Seribu Selatan yang bertujuan untuk mencegah secara dini terhadap anggota Polri agar tidak melakukan pelanggaran. Tuladi dalam arahannya mengatakan “saat ini pelanggaran dan kasus yang dilakukan oleh oknum anggota Polri banyak terjadi. Untuk itu kepada anggota Polsek Kepulauan Seribu Selatan agar tidak melakukan pelanggaran maupun kasus hukum, kita harus jauhi pelanggaran sebisa mungkin, baik itu narkoba, miras, judi, KDRT dan kasus lainnya yang pada intinya menyalahi aturan sebagai anggota Polri, laksanakan tugas dengan profesional sesuai dengan SOP yang kita punya agar terhindar dari pelanggaran” ujarnya. Ditempat yang sama, Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan AKP Jajang Sukendar menambahkan “Polri dalam hal ini Polsek Kepulauan Seribu Selatan harus menjadi contoh teladan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat diwilayah kita. Melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat adalah tugas pokok kita sebagai anggota Polri. Untuk itu kita harus menerapkan disiplin dalam menjalankan tugas sehari-hari, jangan mudah terpancing oleh suatu tindakan yang dapat merugikan kita sendiri dan mencederai institusi Polri” tambah Jajang. from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/294toNW via Komunitas Blogger Halo Dunia http://ift.tt/296DMtq Bhabinkamtibmas Pulau Panggang Terima Keluhan Tertutupnya Jalan Karena Pembangunan Pagar Homestay6/30/2016 BIDHUMAS PMJ – Kep Seribu, Jumat (01/07/2016) Warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara mengeluhkan pagar pembatas setinggi 1,25 meter yang dibangun pemilik homestay royal Mermaid. Pasalnya bangunan pagar tersebut diduga menghalangi akses pejalan kaki. “Sudah biasa kalau mau ke pantai warga lewat jalan sini, tapi ketika ada bangunan homestay jalan ini di tutupi pagar sehingga warga tidak bisa lagi lewat lagi,” keluh Harun (45), Selasa (28/06/2016). Harun menambahkan, harusnya homestay 8 pintu itu memberikan jalan khusus agar bisa dilewati warga. Keberadaan pagar itupun menghalangi pandangan warga dan wisatawan ke arah laut. “Jarak pagar dan homestay itu dekat banget dengan laut, posisi pagarnya pun menurut saya berimpitan dengan bangunannya. Masyarakat pun kesulitan bila ingin melewati jalan yang biasa dilewati ketika mau ke pingir pantai, sebab harus muter lagi jalannya,” katanya. Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengatakan keberadaan pagar itu menuai kritikan warga. Terkait soal desain serta penempatan yang dinilai warga tak ramah pejalan kaki, Saya akan koordinasikan dengan Polres Kepulauan Seribu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. “Memang kami telah telah mendengar keluhan warga Pulau Pramuka perihal tertutupnya akses ke pantai karena pembangunan pagar Homestay” ujar Bhabinkamtibmas Pulau Panggang Polsek Kepulauan Seribu Utara Brigadir Suhendi “Selama belum ada Laporan dari warga yang merasa terganggu atas pembangunan pagar tersebut kmai belum bisa menentukan langkah selanjutnya , namun akan kami koordinasikan dengan instansi terkait untuk mencari solusi yang terbaik” tandasnya from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/29cDOz3 via Komunitas Blogger Halo Dunia http://ift.tt/297prcE BIDHUMAS PMJ – Kep Seribu, Jumat (01/07/2016) Demi terciptanya keamanan dan kenyamanan masyarakat dan para wisatawan yang akan berlibur ke Kepulauan Seribu saat musim liburan lebaran Idul Fitri 1437 H. Polres Kepulauan Seribu memberlakukan pengamanan untuk mencegah tidak kriminalitas yakni dengan sistem 50:50. Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynart Hutagalung Sik menjelaskan mengenai sistem 50:50 yang dimana 50 persen difokuskan untuk melayani wisatawan dan 50 persennya lagi untuk mencegah timbulnya tindak kriminalitas. “50:50 yang saya maksud terkait dengan pengamanan melalui pergelaran Operasi Cipkon yang kami lakukan setiap sabtu dan minggu adalah untuk melayani wisatawan dan penegakkan hukum yang selektif dalam melakukan pemeriksaan barang bawaan wisatawan dengan sasaran miras dan narkoba serta lain sebagainya yang dapat berpotensi menimbulkan tindak kriminalitas. 50 persen untuk pelayanan wisatawan dan 50 persen untuk mencegah tindak pidana dengan cara penegakkan hukum” kata John. John pun mengajak peran serta instansi terkait yang berada dilapangan untuk selalu kompak dalam melayani masyarakat dan wisatawan. “Mari kita bersinergi untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat Kepulauan Seribu melalui Operasi Kepolisian Terpusat Ramadniya 2016” tambahnya. from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/294rGfC via Komunitas Blogger Halo Dunia http://ift.tt/296DoeG |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2022
Categories |