BIDHUMAS PMJ – Jakarta Timur, Rabu (31/08/2016) Letihnya warga yang melapor akan terobati saat kita menyapa mereka dengan senyuman’. Ungkapan inilah yang disampaikan salah satu petugas, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Sektor Jatinegara saat sedang melayani warga masyarakat yang melapor kepada pihak kepolisian. Aiptu Darsono selaku Kepala SPKT Unit B, Poslek Jatinegara menjelaskan, hal tersebut dilakukan petugas tidak lain sebagai upaya untuk memberikan pelayanan yang baik dan prima kepada warga masyarakat yang melapor dikala mereka sedang dirundung persoalan. “Setiap warga yang datang ke kantor kepolisian itu tentu ia sedang mengalami masalah. Sebagai petugas, kita akan melayani mereka dengan baik. Dengan itu, pelapor yang datang akan merasa hilang lelahnya, kejenuhannya dan kekesalannya akan persoalan yang mereka hadapi,” jelas Aiptu Darsono. Lanjut Aiptu Darsono mengatakan, dalam melayani masyarakat sangat perlu tutur kata yang sopan dan tegas. Kendatipun demikian, dalam melayani juga jelasnya harus dibarengi dengan niat siap membantu tanpa pamrih meskipun itu si petugas sedang lelah. “Kita tidak membentak-bentak pelapor, tidak mengharapkan imbalan. Senyum manis selalu, walaupun kita ternyata lelah. Dengan demikian pelapor yang datang akan berkurang sedikit keletihannya tentang persoalan yang mereka hadapi,” ungkapnya. from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/2bRn5T3 via Halo Dunia – Komunitas Blogger http://ift.tt/2bAb5b3
0 Comments
BIDHUMAS PMJ – Jakarta Timur, Rabu (31/08/2016) Kapolsubsektor Pasar Induk, Polsek Kramatjati, Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Riyanto melakukan pengecekan terkait situasi harga buah dan sayur mayur di Pasar Induk Kramatjati, Jalan Raya Bogor Jakarta Timur, pada hari Selasa (30-08-2016). Kapolsubsektor Pasar Induk Kramatjati Iptu Riyanto mengungkapkan, pengecekan harga sayur mayur dan buah ini dilakukan dengan tujuan apabila masyarakat bertanya kepada polisi tentang harga-harga buah dan sayur, secara otomatis bisa dijawab. “Namun harga tersebut bersifat fluktuatif atau sewaktu waktu bisa berubah,” jelas Iptu Riyanto. Lanjut Iptu Riyanto, untuk Selasa tanggal 30 Agustus 2016 sekira pukul 09.00 WIB saat ia berkoordinasi dengan Kepala Pasar Bapak Nurman ia mendapat tentang up date harga buah buahan dan sayur sayuran baik import maupun lokal. Untuk harga buah import per dus, Anggur merah 470.000, Anggur Hijau 400.000, Anggur hitam 500.000, Apel merah besar 560.000, Apel merah kecil 400.000, Apel Fuji 340.000, Apel hijau 420.000, Kelengkeng super 3 Sedangkan untuk buah lokal per Kilo gramnya, Jeruk Medan Super 20.000 untuk kelas dua 16.000, untuk kelas tiga 12.000, Melon 8.000, Semangka 5.000, Salak pondok super 11.000, Alpukat aceh 11.000, Alpukat lampung 15.000/17.000, Mangga arumanis 25.000, Arumanis MP 30.000, Arumanis petian 20.000, Manggis 18.000, Naga merah 30.000, Melon golden 13.000, Pisang sun prise 180.000/ kardus. Sedangkan untuk harga sayur mayur per kg adalah sebagai berikut, Bawang merah super 31.000, Bawang merah biasa 27.000, Cabe kriting 30.000, Cabe rawit merah 35.000, Cabe rawit ijo 15.000, Cabe rawit putih 13.000, Kentang 13.000, Bawang putih 27.000, Bawang bombai 26.000, Wortel 6.000, Kol 4.000, Daun bawang 18.000, Daun seledri 15.000, Tomat 5.000, Cabe merah besar 25.000, Cabe besar ijo 14.000 Untuk memastikan harga tersebut, Iptu Riyanto juga sempat bertemu dan berbincang-bincang dengan pedagang bawang merah dan cabe Bapak H. Tanto. Kepada Iptu Riyanto, pedagang tersebut membenarkan harga harga cabe dan bawang tersebut. from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/2caO6iF via Halo Dunia – Komunitas Blogger http://ift.tt/2bULTZw BIDHUMAS PMJ – Jakarta Timur, Rabu (31/08/2016) Kanit Binmas Kepolisian Sektro Pulo Gadung Polres Metro Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana SH dan Bhabinkamtimas Jatinegara Kaum Bripka Tri Wahyudi menyambangi PT. Yakult yang berada di Jalan Bekasi Timur Km. 17 Kelurahan Jatinegara Kaum Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur, pada hari Selasa (30-08-2016). Sambang ini dilakukan Kanit Binmas dalam rangka untuk berkoordinasi dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas. Dalam kesempatan itu, AKP Lina Yuliana bertemu dengan Bapak Agus selaku Humas PT. Yakult. Kepada Agus Kanit Binmas menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas tentang, meminta agar pihak perusahaan melaporkan kepada polsek Pulogadung jika ada hal-hal yang memerlukan kehadiran Polisi guna terciptanya situasi kamtibmas. from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/2bRmiS3 via Halo Dunia – Komunitas Blogger http://ift.tt/2bAbfPD Bhabinkamtibmas Polsek Matraman Lakukan Pemantauan Terkait Kios yang Disegel oleh PD Pasar Jaya8/31/2016 BIDHUMAS PMJ – Jakarta Timur, Rabu (31/08/2016) Anggota Bhabinkamtibmas Kepolsian Sektor Matraman, Polres Metro Jakarta Timur, Aiptu Atmir melakukan pemantauan sekaligus pengamanan kegiatan penyegelan kios yang berada di Pasar Palmeriam Jalan Kayumanis Lama 1 RT 04 RW 08 Kelurahan Palmeriam Kecamatan Matraman Jakarta Timur, Selasa (30-08-2016). Aiptu Atmir selaku Bimmas Kelurahan Palmeriam mengungkapkan, penyegelan kios ini di laksanakan oleh pihak PD. Pasar Jaya yang dipimpin oleh staf area wilayah Timur Bapak Nopal. Adapun kios yang disegel ini sebanyak 41 kios, karena pemilik/pengontrak kios tidak mau membayar iuran pasar BPP (Biaya Pengelolaan Pasar) Selama penyegelan terhadap 42 kios bersamalah tersebut, berjalan aman dan kondusif tampa ada perlawan dari pihak pedagang atau pengontarak kios. from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/2caNnxG via Halo Dunia – Komunitas Blogger http://ift.tt/2bUMNoZ BIDHUMAS PMJ – Bekasi Kota, Rabu (31/08/2016) Pada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2016 sekira pukul 10.00 WIB di kantor DPRD kota Bekasi, telah berlangsung pengamanan massa Unras dari LSM GMBI Distrrik Kota Bekasi sejumlah kalo 300 orang dengan pimpinan Saudara Zakaria dalam rangka memberi dukungan kepada Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kepala BIN (Badan Intelijen Negara). Pihak kepolisian Polresta Bekasi Kota menurunkan anggota pengamanan kegiatan tersebut dengan kekuatan sebanyak 151 personel. Alat peraga yang digunakan massa berupa Bendera Merah Putih, Bendera LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Poster Foto Komjepol Budi Gunawan bertuliskan “calon kepala BIN pilihan Presiden Jokowi”, Komjepol Budi Gunawan Kepala BIN” dan “mendukung komjenpol Budi Gunawan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)” dan Spanduk bertuliskan “LSM GMBI Distrik Kota Bekasi mendukung bapak Komjenpol Budi Gunawan menjadi Kepala Badan Ingelijen Negara (BIN)”. Prolog Orasi Budi Gunawan oleh Mandor Baya GMBI menyampaikan bahwa Budi Gunawan adalah salah satu putra terbaik Indonesia dan saat mengikuti tes and protes test menjadi Kapolri di DPR RI, semua Komisi III DPR RI mendukung penuh untuk menjadi Kapolri, namun karena sesuatu hal, dengan tabah dan sabar tidak jadi Kapolri, dan sekarang saatnya LSM GMBI” mendukung penuh bapak Komjen pol Budi gunawan sebagai Kepala BIN “sekali melangkah kedepan pantang surut kebelakang”. Situasi orasi masih berlangsung kondusif. from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/2bHRlOt via Halo Dunia – Komunitas Blogger http://ift.tt/2bFev6v BIDHUMAS PMJ – Jakarta Utara, Rabu (31/08/2016) Bhabinkamtibmas Polsek Kawasan Kalibaru Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ipda Muh Ali hari Rabu tanggal 31 Agustus 2016 sambang Kunjungan dan penyuluhan kepada nelayan Pelabuhan Kalibaru Bapak Wito dihimbau agar tidak membuang sampah di pelabuhan, agar berhati-hati pada saat melaut jangan sampai terjadi perompakan, agar cari tempat untuk berlindung pada saat angin kencang dan ombak besar, ja ngan mengkomsumsi narkoba ataupun minuman keras dan tidak main judi serta dapat mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan Ipda M. Ali merupakan implementasi dari point program promoter yaitu mendekatkan diri kepada masyarakat khusus nya di wilayah sekitar pelabuhan kalibaru. from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/2bQM7U0 via Halo Dunia – Komunitas Blogger http://ift.tt/2bB4hXL M. Khoirul Amin SH. S.Kom M. Kom
Polisi dan Media Sosial, Pelajaran dari Boston Police Department
Tugas polisi di masyarakat sejatinya bisa dirangkum secara ringkas dalam tiga poin utama. Pertama, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kedua, pengayom, pelindung, dan pelayanan masyarakat. Dan ketiga, penegakan hukum. Itu semua sudah tertuang jelas dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002. Tiga tupoksi tersebut jelas tak bisa disangkal lagi dan diperdebatkan. Tapi bagaimana pelaksanaannya? Poin ketiga, terkait penegakan hukum, sudah jelas. Yakni harus sesuai dengan KUHAP dan peraturan yang mengatur standar prosedur penegakan hukum. Tapi, bagaimana dengan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat? Bagaimana cara mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat. Atau dengan bahasa yang lebih lugas, bagaimana membuat masyarakat merasa terayomi, terlindungi, dan merasa aman? Padahal, interaksi polisi dengan masyarakat sangat terbatas. Masyarakat dan polisi tidak pernah terlibat dalam interaksi yang intens dan baik. Kecuali hanya jika sedang tersandung perkara, baik perdata maupun pidana, atau sedang mengurus SIM (Surat Izin Mengemudi). Itupun interaksi-interaksi tersebut muncul karena ada “masalah”. Belum termasuk interaksi polisi-masyarakat di jalan yang kerap memunculkan “insiden”. Dan interaksi tersebut pun kerap memunculkan citra negaif pada polisi karena pelayanan tidak memuaskan atau satu atau dua hal lainnya. Namun, satu atau dua hal tersebut justru seringkali mendominasi persepsi atau citra terhadap kepolisian. Simak saja di Facebook atau di Twitter. Setiap kali informasi negatif tentang polisi dibagikan, respons kecaman langsung bermunculan. Begitu juga berita-berita negatif di media online. Masyarakat lebih mudah bereaksi terhadap berita negatif polisi daripada berita positif. Karena itulah, interaksi polisi dan masyarakat perlu perubahan. Dalam era internet, interaksi tersebut bisa dibangun melalui sejumlah media sosial. Dan semuanya gratis. Media sosial adalah media komunikasi baru di dunia digital yang sedang digandrungi hampir seluruh jutaan umat manusia di dunia. Dalam buku Strategi Menjaga Citra Polisi di Media Sosial yang disusun Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), Yang diciptakan oleh Kombespol Argo Yuwono Bersama M, Khoirul Amin SH. S.Kom M. Kom disebutkan bahwa menjaga citra polisi tidak bisa dilakukan hanya dengan memonitor perkembangan di media mainstream. Tapi juga media sosial. Sebab, informasi di media sosial terkadang justru lebih cepat tersebar dan menggelinding (share) daripada di media mainstream. Hal ini karena informasi di media sosial tersebar melalui jaringan people to people bukan institusi ke masyarakat (dalam hal ini institusi atau perusahaan media kepada pembacanya). Selain itu, media sosial juga bisa lebih cepat karena bentuk media mainstream cenderung lebih lambat dan terbatas. Misalnya, koran yang harus menunggu besok untuk terbit. Dalam buku tersebut, dijelaskan bahwa media sosial harus menjadi “alat” bagi Polri untuk membangun komunikasi dengan masyarakat. Bahkan, polisi juga harus “turun gelanggang” dan blusukan demi bisa membangun jaringan komunikasi yang baik. Salah satunya dengan membentuk komunitas masyarakat yang dijalin secara online dan offline dan solid mengawal citra positif Polri.
Media Sosial Boston Police Department Online 24 Jam Media sosial yang sebelumnya hanya main-main dan iseng di tangan anak muda M. Khoirul Amin SH. S.Kom M. Kom ( Master SEO Polda Jatmi ) kini harus juga disikapi dengan serius oleh Polri. Bidang Humas Polda Jatim di bawah pimpinan Kombes Pol R. Prabowo Argo Yuwono termasuk pionir dalam melakukannya di Indonesia. Padahal, di level dunia, memanfaatkan media sosial untuk kepolisian bukan kali pertama dilakukan. Ambil contoh Boston Police Department (BPD), Amerika Serikat. Dalam tragedi pengeboman di tengah acara Boston Marathon pada April 2013 (tiga orang tewas dan 264 lainnya luka-luka dalam kejadian tersebut), BPD benar-benar memanfaatkan media sosial untuk menjalankan tugas-tugas kepolisian. Bahkan sejak kali pertama ledakan itu terjadi. Saat Komisioner Polisi BPD Edward Davis tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara), orang nomor satu di kepolisian Boston itu langsung menghubungi Bidang Humas BPD. Dia meminta mereka untuk menggunakan semua perangkat media sosal demi memberi informasi yang akurat dan komplit kepada masyarakat. “Saya butuh siapa saja yang ada di sana untuk menyampaikan melalui media sosial apa yang sedang kita lakukan di sini,” kata Kompol Davis seperti dikutip dalam paper yang dipublikasikan Program in Criminal Justice Policy and Management Harvard Kennedy School. Davis membuat keputusan tersebut hanya 10 menit setelah ledakan. Respons dan insting yang sangat cepat sebagai seorang polisi. Tak lama kemudian, tak lebih dari sejam kemudian, BPD nge-tweet melalui akun Twitter @bostonpolice, “Kepolisian Boston mengonfirmasi bahwa terjadi ledakan di garis finis Boston Marathon dengan beberapa korban luka-luka.” Pada jam-jam berikutnya, media sosial BPD tidak hanya memberikan konfirmasi terhadap informasi yang berseliweran di masyarakat. Tapi juga menyebutkan segala hal yang mereka lakukan terkait kasus tersebut. Mulai dari olah TKP, perkembangan informasi, meyakinkan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga dirinya, serta memberikan rasa simpati kepada korban dan keluarganya. Peran media sosial saat itu sangat urgent karena pada saat yang sama terjadi insiden kebakaran di Perpustakaan Kepresidenan John F Kennedy. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata insiden tersebut tidak terkait dengan bom Boston Marathon. Dan BPD langsung menyatakan bahwa insiden di perpustakaan tersebut tidak terkait dengan pengeboman. Itu terjadi karena keteledoran pengunjung saja. Bayangkan jika tidak ada konfirmasi dari kepolisian. Bom di Boston Marathon meledak dan beberapa menit kemudian perpustakaan terbakar. Jika informasi tersebut tidak segera dikendalikan, akan terjadi histeria massa. Masyarakat akan merasa terancam dan kepanikan di mana-mana. Para penjahat bisa memanfaatkan situasi itu untuk melakukan tindak kriminal. Situasi bisa tidak terkendali. Itu belum termasuk media yang secara bombastis memberitakan peristiwa tersebut. Dalam peristiwa bom Boston, beberapa media langsung menyebut bahwa seorang teroris Arab ditahan dan jumlah angka korban tewas cukup banyak. Padahal, belum ada siapapun yang ditahan dan korban “hanya” 3 orang tewas. Untungnya, BPD melalui media sosial berhasil mengendalikan situasi dan mengkonfirmasi informasi tak bertanggung jawab tersebut. Karena itulah, peran media sosial untuk institusi penegak hukum seperti BPD dan juga Polri sangat krusial. Terutama untuk memberi rasa aman kepada masyarakat bahwa polisi sedang mengejar “para penjahat”. Dan juga untuk memberi mereka rasa aman, perasaan terayomi dan terlindungi, karena polisi sedang menjaga mereka. Memang, kasus bom di Boston tersebut pada akhirnya ditangani FBI. Namun, BPD tetap bisa berperan dengan berinteraksi kepada masyarakat terkait kasus tersebut. BPD membangun jaringan komunikasi agar selalu aktif ketika ada yang mencurigakan di lingkungan sekitarnya. Sebagai catatan tambahan, dalam mengelola media sosialnya, BPD tidak menyerahkan begitu saja kepada seorang stafnya. Semua tweet, status, atau pernyataan yang keluar dari media sosial diawasi langsung oleh kabid humas-nya dan seorang pengacara. Mantan jurnalis televisi Cheryl Fiandaca bertindak sebagai operatornya dengan dibantu dua petugas polsi dan 3 warga sipil. Fiandaca dan staf yang membantunya setiap hari selalu di-briefing oleh kabid humas tiga atau lima kali dalam sehari selama masa darurat tersebut. Akun Twitter @bostonpolice pun beroperasi selama 24 jam dan menjadi penghubung antara masyarakat dan polisi. Polda Jatim dengan komunitas Halo Dunia dan WhatsApp group sudah berusaha memanfaatkan media sosial untuk melakukannya. Mereka membangun portal HaloDunia.net dan grup Halo Dunia di Facebook. Memang, saat ini belum ada kegentingan yang membuat Polda Jatim harus mengelolanya dengan sangat total per menit seperti BPD. Tapi, jika ada kejadian yang membuat situasi di Boston muncul, Polda Jatim dengan kekuatan komunitas dan jaringan di dunia maya bisa dengan lebih mudah untuk melakukannya. Agar masyarakat terayomi, terlindungi, dan rasa keamanan mereka terjaga. Penulis : AGA JPNN via Kopidev News Feed http://ift.tt/2bQ1dEM BIDHUMAS PMJ – Bekasi Kota, Selasa (30/08/2016) Pada hari ini, Selasa tanggal 30 agustus 2016 jam 08.00 Wib telah berlangsung unjuk rasa KP2AK (Kelompok Pengurus Paguyuban Angkutan Kota Bekasi) di kantor kantor walikota Bekasi. Massa diperkirakan berjumlah lebih kurang 700 orang dengan armada angkot sebanyak 400 angkot. Apel pengamanan unjuk rasa KP2AK dipimpin oleh Kapolsek Bekasi Selatan yang dilanjutkan arahan oleh KabagOps Polresta Bekasi kota. Personel yang terlibat dalam pengamanan unjuk rasa oleh KP2AK (Kelompok Pengurus Paguyuban Angkutan Kota Bekasi) sebanyak 185 personel anggota kepolisian dan dibantu oleh dinas Perhubungan sebanyak 30 Personel. Adapun yang menjadi tuntutan dari massa pengunjuk rasa yang sebagian besar terdiri atas para pengemudi, pengusaha dan pengurus angkutan yang tergabung dalam wadah KP2AK adalah 2. Segera Cabut lnstruksi Walikota No. 551.1/4831-Dishub2016 Tentang Pembatasan izin penyelenggaraan angkutan umum yang beroperasi di wilayah Kota Bekasi; 3. Mobil Angkutan Kota Tahun 2001 dan 2002 yang ditangkap dan dikandangi oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi segera dikeluarkan 4. Segera Bekukan dan Copot Ketua Organda Kota Bekasi dan Koasi karena tidak pernah berpihak pada pengusaha angkutan Kota Bekasi, malah selalu mempersulit para pengusaha 5. Berlakukan kembali Perda No 5 Tahun 2000 tentang angkutan umum yang mengatur masa berlaku angkutan 15 tahun. from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/2bAzQ5y via Halo Dunia – Komunitas Blogger http://ift.tt/2bAAKPD BIDHUMAS PMJ – Tambelang, Rabu (31/08/2016) Kanit binmas Tambelang Aiptu AGUSALIM telah melakukan monitoring kegiatan verifikasi data pemilih calon bupati bekasi dari jalur independen yaitu sdr OBON TABRONI dengan BAMBANG SUMARYONO ( OBAMA ) bersama IIN PARIHIN dengan KH. MAHMUD ( IMAM ) Verifikasi yang di monitoring oleh Kanit Bhinmas Polsek Tambelang adalah desa Sukamekar, dari desa Suka mekar dapat dilaporkan sebagai berikur : Jumlah calon pemilih dari jalur independen di desa Sukamekar berjumlah 22 orang baik pendukung OBAMA maupun pendukung IMAM namun seTelah di adakan Verifikasi dari jumlah pemilih tersebut secara keseluruhan memilih OBAMA adapun pemilih IMAM nihil atau tidak ada di wilayah desa Sukamekar Kecamatan Sukawangi. Kanit Bhinmas Polsek Tambelang aiptu AGUSALIM disamping menjabat sebagai Kanit Bhinmas juga meranfkap sebagai Babhin desa Sukamekar mengingat keterbatasan anggota. Petugas Pemungutan Suara ( PPS ) yang melaksanakan tugas di deaa Sukamekar adalah: from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/2bANAZh via Halo Dunia – Komunitas Blogger http://ift.tt/2bANwZC BIDHUMAS PMJ – Cikarang, Rabu (31/08/2016) Polsek Setu Berhasil menyita puluhan botol minuman keras dari berbagai merk, Operasi Miras ini untuk mencegah terjadi Tindak Pidana dan dan tawuran anak muda serta balapan liar yang ada diwilayah Desa Ragemanunggal dan Desa Cikarageman operasi ini gunanya untuk menciptakan rasa aman pada hari Senin, 29 Agustus 2016 pukul 21.00 WIB sampai dengan selesai dan berhasil mengamankan penjual minuman keras. Lokasi atau Kios yang berhasil digeledah dan ditemukan barang bukti minuman keras yaitu Kios Ritonga di Perumahan Griya Pratama Mas blok d 19 no 12 Rt 11/7 Desa Cikarageman, Setu. Pemilik bernama Ritonga, 51 Tahun, Alamat Perumahan GPM blok D 19 no 12 rt 11/7 Desa Cikarageman, Setu. Kios kedua yang berhasil digeledah adalah kios Hutagalung di Kampung Ciranji timur rt 01/04 Desa Ragemanunggal, Setu. Pemilik Kios Febriano, 30 tahun, Alamat Kampung Ragemanunggal rt 01/04 Desa Ragemanunggal, Setu. Hasil Ops Miras total sebanyak 109 (seratus sebilan ) botol dibawa diamankan ke Kantor Polsek Setu from tribratametro.com | Pusat Informasi dan Dokumentasi Polda Metro Jaya http://ift.tt/2bAzYCg via Halo Dunia – Komunitas Blogger http://ift.tt/2bAAyzL |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2022
Categories |