Di masa pandemi corona pada umumnya gelaran acara digelar secara online melalui webinar atau live Instagram dan Youtube serta media sosial (medsos) lainnya. Berbeda dengan pameran lukis Nuwun Sewu yang digelar offline di Gedung Akademi Seni Rupa Surabaya (Aksera). Meskipun digelar secara offline, pameran ini tetap tampak sepi pengunjung, lantaran gedung yang dipakai sempat tutup 10 tahun dan baru dipakai kembali ketika ada pameran tersebut. “Bisa jadi sebagai awalan pameran seni di Surabaya, sebagai penanda kalau Gedung Aksera masih beroperasi. Saat ini ingin dihidupkan kembali sebagai wadah unjuk gigi para seniman,” ujar Ketua Komunitas Jajan Pasar Yunus Jubair, Selasa (1/9). Menurutnya, pameran Nuwun Sewu tersebut sebagai pameran yang digelar secara offline di masa pandemi seperti saat ini. Nuwun sewu sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti ‘permisi’. Ini menandakan bahwa pameran merupakan pembuka atau awalan. “Kalau menunggu pembenahan selesai, akan terlalu lama. Maka kami memilih untuk menggelar pameran sekaligus membenahi beberapa bagian agar publik tahu kalau tempat ini sudah dibuka dan bisa digunakan untuk berkesenian,” kata Yunus. Maka dari itu, dirinya membuat pameran ini tanpa pembukaan. Karena di pembukaan itulah potensi orang berkerumun lebih tinggi. “Kalau dilihat-lihat, sebetulnya pengunjung pameran tidak pernah banyak atau bahkan sampai berkerumun,” imbuhnya. Pameran Nuwun Sewu menampilkan puluhan karya dari 11 pelukis Surabaya, tanpa ada tema khusus untuk lukisan yang tampil. Ada berbagai lukisan yang ditampilkan, seperti surealis, gambar profil seseorang, abstrak dan masih banyak lainnya. “Bila tidak mengadakan pameran seperti ini, para seniman tidak akan bisa hidup,” pungkasnya. https://ift.tt/31S9moJvia Halo Dunia https://ift.tt/3jEgDhS
0 Comments
Alergi terkadang tiba-tiba kambuh tanpa disadari bagi penderitanya. Yang mana tubuh atau area tertentu akan terasa gatal, kemerahan hingga kulit tampak pecah-pecah. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya dr Liana Verawaty M Biomed SpKK mengatakan, jika alergi tidak segera ditangani dengan baik, maka yang terjadi dapat menimbulkan rasa sesak napas. Meskipun penderitanya tidak memiliki riwayat asma. “Alergi bisa sampai asma, alergi macam-macam yang diserang. Mulai dari kulit, mukosa (mata, bibir, Red), saluran pernafasan yang paling parah. Bisa sampai sesak nafas nggak hanya orang yang punya asma kalau alergi parah bisa sampai sesak,” katanya. Jika sudah timbul rasa sesak napas, salah satu cara untuk mengatasinya yaitu segera diberi pertolongan ke rumah sakit. Pasien dibawa ke IGD kemudian diberikan suntik alergi untuk meredakan keluhan pada pasien. “Segera dibawa ke IGD (jika sesak nafas), kalau kedua matanya sudah bengkak juga harus segera dibawa (ke IGD, Red). Disuntik alergi. Kalau masih di rumah mesti diobat anti alergi,” ujarnya. Liana menyampaikan, alergi memiliki macam-macam penyebab, selain makanan salah satunya terhadap suhu. Rupanya, seseorang bisa timbul alergi pada suhu yang terlalu panas atau dingin. “Klinisnya ke kulit, gatal, merah, kulit pecah-pecah (kulit telapak kaki) dari udara dingin ke panas kulitnya tidak tahan. Bibir pun juga,” ucapnya. Dia juga menjelaskan, alergi itu berhubungan dengan daya tahan tubuh. Jika orang tersebut memiliki imunitas baik, seperti rajin olahraga akan tidak mudah alergi. Berbeda dengan orang yang tidak pernah berolahraga dan memiliki imun kurang baik akan mudah alergi. “Supaya nggak gampang alergi harus rajin olahraga, gaya hidupnya diubah menjadi lebih sehat, makan sayuran, buah-buahan yang mengandung vitamin C dan E. Penggunaan pelembab juga penting terutama untuk hawa dingin, seperti habis mandi kelembaban kulit dijaga. Air suhu biasa tidak dingin atau panas,” jelasnya. Ada pun alergi terhadap keringat pada tubuhnya sendiri. Untuk menghindari hal tersebut dapat menggunakan baju berbahan katun dan mandi rutin dua sampai tiga kali dalam sehari. Liana menjelaskan, alergi itu bisa bersifat akut dan kronis. Dermatologis akut berupa merah, bengkak hingga melepuh tetapi ada rasa gatal. Sedangkan kronis bisa terjadi penebalan kulit, pecah-pecah seperti kulit bergaris-garis. “Tapi kalau alergi ada penyebabnya, gimana caranya mengobati harus tahu alerginya apa,” ucapnya. Tiba-tiba seseorang alergi makanan juga bisa karena daya tahan tubuh tidak bagus. Sebab, alergi bisa muncul melalui proses imunologis. Agar bisa menangani alergi sendiri di rumah dan tidak menjadi parah, sediakan obat anti gatal hidrokortison. Tetapi, untuk penanganan lebih lanjut ke dokter kulit. “Bisa jadi, saat ini makan tidak apa-apa, tapi jadi terkumpul dan suatu saat bisa keluar alerginya. Misalnya dulunya tidak apa-apa makan udang sekarang jadi alergi itu bisa saja. Kalau udang bisa nggak bersih atau fresh,” pungkasnya. via Halo Dunia https://ift.tt/2YSW3m7 Hari ini Timnas U-19 menjajal Timnas Kroasia dalam laga uji coba dengan format turnamen. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sempat mengutarakan kepada para pemain agar siap-siap saja kalah besar. Pasalnya, dari kekalahan itu bisa membuat semua pemain belajar dari kesalahan. Disinggung mengenai Timnas Kroasia, bek Bali United yang kini berseragam Timnas Indonesia Komang Tri Artha Wiguna masih belum bisa berkomentar terlalu banyak. Tapi, dia yakin Timnas U-19 akan berjuang agar tidak kalah dengan mudah. “Kalau tentang ini (Timnas U-19), saya belum bisa berkomentar karena saya buta kekuatan Kroasia. Tapi saya yakin saya dan teman-teman yang sudah berjuang selama ini untuk tidak boleh kalah dengan mudah,” kata Mang Tri – sapaan akrabnya. Mang Tri, Irfan jauhari, Komang Teguh Trisnanda, dan kolega akan berada di Kroasia selama satu bulan. Tapi bisa saja lebih lama lagi karena ada AFC berencana untuk menunda Piala Asia U-19 di Uzbekistan. Untuk hal ini, Mang Tri agar Piala Asia U-19 tidak diundur. “Saya dengar informasi katanya kemungkinan besar (Piala Asia U-19) diundur. Tapi saya berharap semoga tidak diundur. Kalau seandainya diundur, tidak masalah juga bagi saya. Saya tetap bisa fokus berlatih,” tutupnya. via Halo Dunia https://ift.tt/3gUKC3k Pandemi Covid-19 terus meluas dan masih sulit untuk dikendalikan. Himbauan untuk menggunakan masker bila di luar rumah, cuci tangan sesering mungkin dan jaga jarak terus digaungkan guna menekan penyebaran Korona. Kini, ramai diperbincangkan pohon Intaran untuk mencegah, bahkan mengobati orang yang terinfeksi Covid-19. Peneliti lontar, Sugi Lanus menjelaskan, pohon intaran yang mudah ditemukan di pinggir jalan ini bisa dimanfaatkan mulai bagian kulit, daun, biji hingga pucuknya untuk menjaga kesehatan. Seperti anti inflamasi, anti bakteri, anti jamur, pencuci darah, detok dan meningkatkan kekebalan tubuh. Daun intaran paling mudah diolah untuk memberikan khasiat pada kesehatan tubuh. Memang, rasa daun intaran sangat pahit. Namun, daun pucuk intaran bisa dimakan dua sampai tiga lembar setiap hari tepatnya di pagi hari untuk tetap menjaga tubuh agar fit. “Sedangkan untuk loloh, teknis penyajiannya, ambil daun intaran muda sekitar 28-30 lembar. Kemudian direbus dengan satu gelas air. Selanjutnya air rebusan itu diminum. Itu bagus untuk membersihkan darah, detox dan menjaga kekuatan imun tubuh,” ujarnya seperti dikutip Bali Express. Baca Juga: Bioglass MCI berikan fakta dalam hal kesehatan Pembuktian loloh don intaran ini dilakukan seorang mantan pekerja kapal pesiar yang dinyatakan positif. Dia pun tidak memiliki gejala serta penyakit penyerta. Berulang kali dilakukan tes swab, hasilnya tak berubah menjadi negatif. Sehingga ia harus menjalani perawatan dan mengikuti anjuran untuk melakukan karantina. Ketut Adi pun menceritakan perjalanannya datang dari luar negeri dan melakukan karantina. Saat itu pada tanggal 8 Maret 2020 ia tiba di Bali dan atas kesadaran diri sendiri melakukan karantina mandiri di sebuah hotel di Denpasar dengan biaya sendiri. “Setelah dua minggu itu saya pulang. Tapi saya masih belum yakin. Lalu saya rapid lagi ke RSPTN Unud tanggal 24 Maret untuk memastikan lagi. Hasilnya reaktif. Ditu be tiang langsung tangkepe langsung meswab (saat itu juga saya langsung di karantina dan langsung di swab). Setelah itu nunggu 2 hari hasilnya positif ternyata, langsung stay disana,” tuturnya. Ketika menjalani karantina, Ketut Adi beberapa kali menjalani tes swab. Saat itu Ketut akan diperbolehkan pulang apabila selama karantina menunjukkan hasil negatif setelah dua kali swab. Namun nasib berkata lain. Hasil swab kedua yang dilakukan tak pernah menunjukkan hasil negatif. Karena hasil swab yang terus berubah-ubah ia pun mencoba untuk meminum ramuan jamu nimba atau loloh don intaran. Kemudian setelah mengkonsumsi jamu tersebut, ia pun kembali melakukan tes swab. Selama dua hari diuji di laboratorium, ajaibnya hasil swabnya berubah menjadi negatif. “Saya sudah sebulan karantina. Sampai bingung saya, kok lama sekali. Hasilnya kok tidak berubah. Apanya yang salah. Saya yang beneran sakit, alatnya yang rusak atau bagaimana. Saya juga tidak ada gejala apapun. Penyakit lain juga tak ada,” tutur Ketut Adi (38) saat ditemui di kawasan Nusa Dua, Senin (31/8) sore. Sebelumnya, ia tak percaya bahwa loloh don intaran dapat digunakan untuk penyembuhan dan pencegahan virus korona. Akhirnya karena putus asa ia pun mencoba untuk mengikuti resep yang dianjurkan dalam pembuatan loloh don intaran. “Pernah dengar, namun masih ragu. Tapi disisi lain saya sudah mengalami yang namanya positif dan tidak sembuh-sembuh. Saya cari cara bagaimana caranya agar hasilnya negatif. Lalu saya coba buat loloh itu dan saya minum sebelum tes swab lagi. Ternyata memang benar, setelah minum itu tes swab saya negatif. Kebetulan atau tidak, yang jelas setelah minum itu saya dinyatakan sembuh,” tegasnya. Ia pun membeberkan cara pembuatan loloh don intaran yang dikonsumsinya. Caranya, 20 lembar daun intaran direbus dengan 4 gelas air sampai tersisa sekitar 2 gelas. Untuk takaran orang dewasa di minum satu gelas di pagi hari setelah makan dan pad sore hari setelah makan. Dan untuk anak-anak diminum setengah gelas pada pagi dan sore hari setelah makan. Loloh ini sebaiknya diminum dalam kondisi masih hangat. https://ift.tt/2EPgcCJvia Halo Dunia https://ift.tt/2QOXiOS Benarkah Wabah Corona Berakhir Saat Bintang Tsurayya Terbit? Bintang Tsurayya: Seorang ustaz menyebut wabah corona akan berakhir jika muncul Bintang Tsurayya. Pengamat antariksa akan bisa menyaksikan planet Venus bertemu dengan gugusan bintang terbuka Pleiades atau Seven Sisters pada senja setiap malam.
Beberapa hari terakhir ramai dibicarakan di sejumlah platform media sosial mengenai bintang Tsurayya. Bermula dari adanya rekaman video seorang dai yang beredar di grup whatsapp maupun platform media sosial lainnya. via Halo Dunia https://ift.tt/3hV6Kw2 Ekonom Faisal Basri menyebut, pertumbuhan ekonomi yang positif akan sulit tercapai jika penanganan Covid-19 belum dapat tertangani dengan baik. Sebab, saat ini angka penularan virus Korona masih terus meningkat, bahkan sempat menyentuh angka 3.000 dalam sehari. Faisal Basri memaparkan, Indonesia perlu belajar dari Finlandia, Singapura, Malaysia, dan Thailand yang lebih mengutamakan keamanan dan kesehatan masyarakat dibandingkan perekonoman. Meskipun negara-negara tersebut telah masuk ke jurang resesi tahun ini, tapi para turis mancanegara percaya terhadap penanganan Covid-19 di negara tersebut sehingga masih menghasilkan devisa. “Indonesia tidak boleh masuk, masih di-blacklist karena reputasi menangani covid-19 buruk keempat di dunia. Sadar tidak sadar, kita sedang dihukum dunia. Gara-gara tidak becus menangani pandemi ini,” ujatnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Senin (31/8). Dengan demikian, Faisal memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 akan berada pada titik -3 persen. Artinya, Indonesia berpotensi akan jatuh ke jurang resesi. “Kuartal III-2020 perkiraan saya minus 3 persen, tapi Kata Menko itu nggak resesi. Menko aja pemahaman resesinya nol besar. Kalau triwulan II 5,3 persen minusnya, triwulan III minus 5 persen, itu ga resesi, karena minusnya turun. Ngeri nggak? Komandan ekonominya nggak ngerti resesi apa?” ungkapnya. Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun ini mencapai 2,97 persen. Kemudian pada pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi, hingga minus 5,32 persen. Sementara pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 mendatang berada pada kisaran 0 persen hingga -2 perse. Sedangkan untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi sampai akhir tahun 2020, diproyeksikan bisa tumbuh positif 0,2 persen hingga -1,1 persen. https://ift.tt/3jQ0AxRvia Halo Dunia https://ift.tt/3jH5hdd Berselingkuh selama pandemi, seharusnya bisa diminimalisasi. Sebab, keharusan menjaga jarak sosial akan membatasi ruang gerak dan peluang perselingkuhan. Tapi ada cara lain untuk berbuat curang dari pasangan. Caranya melalui dunia maya. Dilansir dari Insider, Selasa (1/9), sebuah survei baru menemukan perilaku tidak setia juga terjadi selama pandemi. Jajak pendapat ini dilakukan pada pengguna Dating.com. Data menunjukkan orang-orang beralih ke urusan virtual selama pandemi termasuk selingkuh Dating.com melakukan jajak pendapat terhadap 2 ribu penggunanya di AS tentang apakah mereka telah selingkuh sejak awal Maret. Lebih dari separuh orang yang disurvei (55 persen) mencurigai pasangan mereka selingkuh. Sekitar 45 persen perempuan yang disurvei mengatakan bahwa mereka telah diselingkuhi oleh pria. Hampir sepertiga responden mengatakan perselingkuhannya terjadi dengan mantan lama. Dan 20 persen hubungan asmara berubah menjadi hubungan yang lebih serius setelah mereka putus dengan pasangannya. “Tetap di rumah, ada banyak tekanan yang menguji hubungan,” kata Wakil Presiden Dating.com Maria Sullivan dalam sebuah pernyataan. Dua psikolog dari The University of Tennessee Knoxville baru-baru ini menulis editorial yang mengatakan stres terkait pandemi menghancurkan hubungan. Dan orang-orang beralih ke aplikasi kencan untuk berselingkuh. Seorang perempuan di situs kencan, Ashley Madison mengatakan selingkuh online dilakukan 7 pria meskipun mereka berada dalam masa karantina. “Ini saat yang tepat bagi semua orang, dan kebanyakan orang yang menikah diisolasi atau dikarantina bersama, tapi memang bisa membuat stres. Bahkan lebih membuat stres dalam pernikahan jika bersama pasangan dalam waktu yang lama. https://ift.tt/32O4cJFvia Halo Dunia https://ift.tt/3gUFFYi
Seni dan budaya papua_ Papua dulu bernama Irian Jaya pulau paling timur wilayah negara Indonesia. Sebagai pulau yang juga terkenal akan kekayaan hasil buminya, masyarakat pulau Papua pun juga memiliki kekayaan dalamragam seni dan budaya,.
Mari kita bersama-sama menengok ragam adat seni dan budaya yang ada di pulau paling timur Indonesia ini !
Sebagai salah satu seni kebudayaan yang ada di Papua maka tidak ada salahnya kita bisa menyebutnya seni kebudayaan kita juga, walaupun tidak semua para Sahabat Awan yang membaca artikel ini berasal dari pulau Papua. Entah itu dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, atau pulau-pulau lain yang secara pribadi Awan tidak bisa menyebutnya satu persatu.
Dengan alasan apa kita bisa menyebut seni budaya Papua juga merupakan ragam seni dan budaya kita juga ? Jawabannya hanya ada satu, bahwa Papua adalah merupakan salah satu wilayah yang berada dibawah naungan NKRI, dengan falsafah Bhineka Tunggal Ika.
Jadi tidak salah jika kita menyebut ragam seni dan budayaPapua sama saja dengan kita menyebut kekayaanragam seni dan budaya Indonesia, yang perlu kita jaga dan lestarikan keberadaanya.
Tifa merupakan salah satu alat musik pukul yang bentuknya hampir mirip dengan gendang. Alat musik Tifa terbuat dari kayu yang mana pada bagian tengah kayu tersebut dibuat lubang besar yang dibersihkan/dikosngkan. Lalu kemudian ujung salah satu kayu tersebut ditutup dengan mengunakan kulit rusa yang telah dikeringkan terlebih dahulu, dimaksudkan agar alat musik Tifa ini bisa menghasilkan suara yang indah dan bagus.
Alat musik Tifa sering dimainkan sebagai instrumen musik tradisional atau untuk mengiring berbagai tarian tradisional seperti: tarian perang, tarian tradisional Asmat, dan tarian Gatsi.
Selain dari Papua alat musik ini juga berasal dari maluku, jadi antara Papua dan Maluku mempunyai alat musik yang sama. Tapi tidak apa yang penting semuanya adalah kekayaan seni yang ada di nusantara Indonesia ini.
=> Kedua_ Tarian tradisional Papua.
Sebagai daerah yang kaya akan ragam seni budaya, Papua memiliki beberapa tarian tradisonal yang menjadi ciri khas masyarakat Papua biasa menyebutnya dengan sebutan Yosim Pancar ( Y0SPAN), dalam tari ini terdapap beberapa bentuk gerak tarian diantaranya tari Pacul Tiga, tari Seka, tari Sajojo, tari Balada serta tari Cendrawasih. Tarian tradisional Papua ini sering di mainkan dalam berbagai kesempatan seperti untuk penyambutan tamu terhormat, penyambutan para turis asing yang datang ke Papua serta dimainkan adalah dalam upacara adat.
via Halo Dunia https://ift.tt/2YVDxcA Penyanyi Lady Gaga mengenakan masker karya label fesyen asal Indonesia, Maison Met, dalam gelaran penghargaan musik MTV Video Music Awards 2020 (MTV VMAs 2020). Gaga mengenakan masker bertabur payet berwarna perak, serasi dengan jumpsuit yang dia kenakan kala menerima penghargaan tertinggi dari MTV VMAs 2020 sebagai Artist of the Year dan MTV Tricon Award. “Semoga karya kolaborasi Masker Maison Met X Lady Gaga dapat menjadi bukti bagi kita semua untuk tidak mudah berputus asa dan terus berkarya di tengah situasi yang memprihatinkan seperti saat pandemi ini,” ujar Creative Director Maison Met Mety Choa, seperti dikutip dari Antara. Mety menambahkan bahwa dia merasa sangat bangga, karena masker wajah berbahan metallic mesh rancangannya, menjadi pusat perhatian dalam gelaran itu. “Apalagi itu merupakan karya Maison Met, label busana asli buatan Indonesia,” kata Mety. Mety menjelaskan bahan metallic mesh dipilih karena memiliki karakter unik yang cocok dengan karakter Lady Gaga. Unsur dekoratif payet kilap bahan ini mengangkat kesan elegan yang menjadi DNA rancangan Maison Met. “Selain itu kualitas bahan prima, nyaman dipakai dan mudah dibersihkan menjadikannya pantas menjadi pelengkap busana koleksi Lady Gaga,” jelas Mety. Adalah jasa dan campur tangan brand management Maison Met, The Clique yang berbasis di Hong Kong dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kolaborasi dengan tim Lady Gaga hingga masker ini dikenakan oleh penyanyi berjuluk “Monther Monster” itu. https://ift.tt/2EVc5Vlvia Halo Dunia https://ift.tt/2YUxeGb
Dinas Kebudayaan Provinsi Papua membawa satu dari tiga kegiatan kesenian besar yang biasanya digelar ke Papua ke Jakarta.
Dinas Kebudayaan Provinsi Papua bekerja sama dengan Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Amerika (PPIA) dan Asosiasi Alumni Jesuit Indonesia menggelar Festival Seni Budaya Papua di Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta pada Kamis (21/11/2019). Sejumlah tarian seperti Tari Semut, Tari Hau Nena, prosesi bakar batu, dan kerajinan asli Papua ditampilkan dalam festival ini. Festival Seni Budaya Papua ini dihadiri sekitar 100 orang. Mereka terdiri dari warga Jakarta dan beberapa perwakilan duta besar negara sahabat seperti Mozambik dan Australia. <img class=”i-amphtml-blurry-placeholder” src=”data:;base64,
Kepala Seksi Tari dan Musik Bidang Kesenian dan Film Dinas Kebudayaan Papua, Jeremias Koridama mengatakan, pagelaran festival kesenian di Jakarta ini diharapkan dapat lebih memperkenalkan budaya Papua di tingkat nasional. Termasuk kepada masyarakat internasional melalui sejumlah duta besar yang menghadiri acara ini. “Besar harapan kami ke depan budaya Papua, kembali diperhitungkan dan lebih banyak dikenal banyak orang. Bukan hanya di tingkat nasional. Kita bicara akar budaya Papua, kita ingin menonjolkan dari sisi budayanya,” jelas Jeremias Koridama di Jakarta, Kamis (21/11/2019). Jeremias berharap festival serupa bisa diselenggarakan juga di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Ia juga berharap pagelaran seperti ini dapat digelar di luar negeri untuk lebih mempopulerkan budaya Indonesia. via Halo Dunia https://ift.tt/2QT5BJb |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2022
Categories |